Kemampuan daur ulang aluminium sudah dikenal luas dan telah memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya keberlanjutan, sehingga mengalihkan fokus ke penggunaan kembali membawa upaya tersebut selangkah lebih maju. Mendaur ulang aluminium memang bermanfaat karena mengurangi kebutuhan bahan baku dan menghemat energi dibandingkan memproduksi aluminium dari awal.
Namun, kemasan aluminium yang dapat digunakan kembali memperluas manfaat ini dengan menjaga bahan tersebut lebih lama, sehingga meminimalkan kebutuhan akan daur ulang dan semakin mengurangi dampak terhadap lingkungan. Dengan mendorong penggunaan kembali dan daur ulang, kita dapat memaksimalkan potensi keberlanjutan aluminium dan memberikan kontribusi yang lebih efektif terhadap ekonomi sirkular.
Menurut temuan Ellen MacArthur Foundation baru-baru ini, kemasan aluminium yang dapat digunakan kembali sangat didukung. 89% responden mengatakan bahwa mereka menyukai bahan kemasan aluminium yang dapat digunakan kembali, sementara 86% mengatakan bahwa mereka cenderung membeli merek pilihan mereka dalam kemasan aluminium yang dapat digunakan kembali jika harganya sama dengan plastik sekali pakai.
Selain itu, 93% responden menyatakan kemungkinan besar mereka akan mengembalikan kemasan tersebut.
Hal ini menandai momen penting bagi industri pengemasan logam untuk benar-benar berkolaborasi, berbagi investasi, dan dengan demikian berbagi risiko. Ketika peralihan dari bahan kemasan konvensional tidak hanya menghemat pajak plastik dan karbon, namun juga sejalan dengan target ESG sekaligus membangun ikatan yang erat dengan mitra dan pemasok Anda, hal ini merupakan perombakan pada sistem, bukan hanya pada kemasannya.
Disebutkan juga bahwa Hualong Easy Open End telah berdedikasi dalam industri pengemasan logam untuk produk makanan kaleng dan non-makanan selama 20 tahun. Apa yang ditawarkan tutup kaleng kami lebih dari sekadar komitmen terhadap merek Anda, namun komitmen terhadap masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Waktu posting: 29 April-2024