Makanan kaleng dengan ujung yang mudah dibuka telah diterima secara luas oleh konsumen karena kelebihannya seperti mudah disimpan, waktu simpan yang lama, mudah dibawa dan nyaman, dll. Buah kalengan dianggap sebagai salah satu cara mengawetkan produk buah segar dalam wadah tertutup, yang perlu menghilangkan zat yang berpotensi berbahaya seperti mikroorganisme dan enzim dalam buah-buahan dengan memanaskan dan mendisinfeksi buah tersebut. Kemudian dipasang pada wadah dengan yang didesain khusus untuk seal knalpot. Akhirnya produk selesai dengan pemanasan dan sterilisasi.
Sangat penting untuk memilih bahan yang tepat untuk membuat buah kalengan. Diperlukan pemilihan rasa manis dan asam yang tepat, daging, warna yang bagus, aroma untuk memenuhi standar yang relatif tinggi. Sementara itu, memilih delapan buah matang yang segar, lengkap, ukurannya konsisten, untuk diolah.
Seluruh proses produksi buah kalengan memerlukan semua bahan yang perlu diolah terlebih dahulu di dalam kaleng, seperti penilaian, pencucian, pemotongan, dan pembuangan biji serta langkah desinfeksi blanching. Selain itu, pengalengan, pengendalian kecepatan pengoperasian, penimbangan yang akurat, dan menjaga kebersihan lingkungan juga penting. Khususnya pada proses injeksi gula, gula tidak dapat dicelupkan ke dalam tangki pelabuhan karena untuk menjamin kualitas buah kaleng. Kemudian langkah selanjutnya adalah pra-segel knalpot, yang memerlukan penghilangan celah antara bagian atas tangki udara, produksi massal dengan kotak pembuangan pemanas penangas air, produksi air panas dalam jumlah kecil dapat dibuang. Setelah tahap pembuangan di dalam kaleng, maka kaleng harus segera ditutup rapat, setelah itu dilakukan sterilisasi cepat, sterilisasi, air mendidih, tangki sterilisasi, panci mandi kecil, dll. Langkah terakhir adalah sterilisasi, yaitu perlu dimasukkan ke dalam kaleng. kaleng kalengan ke dalam wadah pemanas untuk segera disterilkan, setelah itu kaleng kalengan yang sudah didinginkan dapat dikeluarkan dan menjadi produk jadi.
Buah kaleng mempunyai umur simpan yang relatif lebih lama dibandingkan dengan buah segar, bahkan mempengaruhi penyesuaian musim produksi buah segar dan luas pasar, serta lebih baik menjaga rasa segar dan keadaan asli, seperti buah jeruk dan beberapa buah lainnya. spesies dan sebagainya. Alhasil, sederet keunggulan di atas membuat buah kalengan laris di pasaran.
Waktu posting: 07 November 2021